TRIBUNNEWS.COM, SCHALKE - PASUKAN Real Madrid seolah dikutuk untuk sulit meraih kemenangan di tanah Jerman. Kutukan itulah yang kini coba dihapuskan Skuat Carlo Ancelotti saat bertandang ke kandang Schalke, Stadion Veltins-Arena, Gelsenkirchen dalam leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (27/2) dini hari.
Los Blancos tiba dengan kepercayaan diri teramat tinggi. Mereka sukses mengemas 20 gol di babak penyisihan grup, dan hanya kebobolan lima gol. Mereka juga tak terkalahkan dari 26 laga di berbagai kompetisi sejak Oktober lalu. Tumbangnya Barcelona, dan Atletico Madrid di liga domestik akhir pekan lalu, membuat Madrid kini bertengger di pemuncak klasemen sementara La Liga.
Dengan modal itulah, Carlo Ancelotti ingin coba menghapus catatan buruk di Jerman. Rekor Los Merengues di negeri Bavarian itu memang memprihatinkan. Dari 25 kali bertandang ke sana, mereka hanya pernah sekali menang, enam kali seri, dan 18 kali kalah termasuk saat digilas 1-4 oleh Borussia Dortmund pada semifinal Liga Champions tahun lalu.
Penyerang Madrid, Gareth Bale menyuarakan optimismenya bisa menaklukan tim Jerman di laga kali ini. "Kita tahu Champions League adalah kompetisi besar yang diisi para tim terbaik. Tapi saya pikir kita sudah sangat siap, dan berharap bisa meraih kemenangan di sana." katanya dikutip dari Sports.ndtv, kemarin.
Yang membuat optimisme Bale melambung tinggi adalah kehadiran kembali Cristiano Ronaldo. Sang winger asal Portugal ini sempat absen di tiga laga karena hukuman kartu merah.
Gelandang muda Asier Illarramendi menambahkan bahwa ini momen sangat bagus untuk menghapus kutukan suram di tanah Jerman. "Saatnya sekarang kita mengubah sejarah. Tahun lalu, kita memang kalah dua kali di Jerman, tapi ini pertandingan berbeda, dan saya yakin hasilnya juga akan berbeda," katanya di situs Madrid.
Sayangnya, kekuatan Madrid sedikit berkurang dengan absennya Marcelo, dan Fabio Coentrao yang masih cedera pascalaga melawan Elche. Kemungkinan besar Alvaro Arbeloa bakal digeser untuk mengisi posisi bek kiri.
Luka Modric dan Sergio Ramos juga diharapkan dalam kondisi 100% setelah diistirahatkan, dan suspend sepekan kemarin.
Tuan rumah Schalke sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin menyambut kedatangan Madrid. Sayangnya, pertandingan terakhir mereka tak berjalan sesuai rencana dimana The Royal Blue ditahan imbang Meinz 0-0 akhir pekan lalu. Hasil seri itu menodai empat kemenangan beruntun yang diraih sebelumnya.
Kabar baiknya adalah, gelandang andalan yang sedang diincar Arsenal, Julian Draxler telah merumput kembali setelah dua bulan minggir karena cedera. Gelandang berusia 20 tahun ini mengaku sangat bergairah bisa melawan Madrid.
"Impian setiap pemain muda adalah bermain melawan tim besar seperti Madrid. Dan kini impian itu akan jadi kenyataan. Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat sejarah baru untuk Schalke dengan mengalahkan Madrid," katanya.
Salah satu pemain Schalke yang diperkirakan bakal sangat sibuk adalah kiper Ralf Faehrmann. Sang kiper menyadari, gawangnya akan banyak diserang, namun ia sudah bersiap menghadapinya. "Kita memang jadi underdog, tapi kita akan memanfaatkan hal itu agar bisa tampil lepas tanpa beban. Kita harus kompak bertahan, dan mencuri peluang serang serangan balik," katanya.
Pelatih Schalke, Jens Keller, menegaskan timnya berpeluang membuat keajaiban kecil di Veltins-Arena, dan tak akan terintimidasi dengan kemilau para pemain Madrid. "Kami bertanding tak sekadar ingin bertukar kostum dengan pemain Madrid usai pertandingan. Kami ingin mengalahkan mereka untuk membuat keajaiban kecil di stadion ini," ujarnya. (Tribunnews/den)
Sumber : Tribunnews
Comments
Post a Comment