INILAHCOM, Jakarta- Perempuan yang berolahraga selama satu jam sehari bisa mengurangi risiko terkena kanker payudara sebesar 11%.
Peneliti Perancis meneliti lebih dari 37 hasil penelitian yang melibatkan empat juta perempuan. Mereka menemukan, perempuan dari segala jenis usia dan berat badan memiliki manfaat yang sama dari olahraga. Termasuk mengurangi risiko kanker yang paling agresif seperti kanker payudara.
"Ini semua adalah studi melihat hubungan antara latihan fisik dan risiko kanker payudara yang telah diterbitkan sampai saat ini, sehingga kami yakin bahwa hasil analisis kami yang kuat," kata Profesor Mathieu Boniol, Direktur Riset di International Prevention Research Institute di Lyon, Perancis.
Ia menambahkan, kanker payudara sebagai kanker yang paling agresif yang umum menyerang perempuan, yang bisa dicegah dengan aktivitas fisik. Seperti bersepeda, lari atau bahkan hanya berjalan-jalan.
"Ini adalah semua yang membutuhkan biaya rendah, strategi sederhana untuk mengurangi risiko penyakit yang saat ini memiliki biaya yang sangat tinggi, baik untuk sistem kesehatan pasien dan keluarga mereka. Ini adalah kabar baik baik bagi individu maupun bagi para pembuat kebijakan," sambungnya seperti dilansir dari dailymail, Minggu (23/3/2014).
Perempuan memiliki tingkat yang lebih tinggi terhadap hormon yang mempromosikan kanker. Seperti estrogen dan insulin dalam tubuh mereka yang diambil oleh sel payudara yang dapat merangsang pertumbuhan kanker.
Hasil penelitian terungkap dalam Konferensi Kanker Payudara Eropa di Glasgow. [mor]
Oleh: Santi Andriani
Peneliti Perancis meneliti lebih dari 37 hasil penelitian yang melibatkan empat juta perempuan. Mereka menemukan, perempuan dari segala jenis usia dan berat badan memiliki manfaat yang sama dari olahraga. Termasuk mengurangi risiko kanker yang paling agresif seperti kanker payudara.
"Ini semua adalah studi melihat hubungan antara latihan fisik dan risiko kanker payudara yang telah diterbitkan sampai saat ini, sehingga kami yakin bahwa hasil analisis kami yang kuat," kata Profesor Mathieu Boniol, Direktur Riset di International Prevention Research Institute di Lyon, Perancis.
Ia menambahkan, kanker payudara sebagai kanker yang paling agresif yang umum menyerang perempuan, yang bisa dicegah dengan aktivitas fisik. Seperti bersepeda, lari atau bahkan hanya berjalan-jalan.
"Ini adalah semua yang membutuhkan biaya rendah, strategi sederhana untuk mengurangi risiko penyakit yang saat ini memiliki biaya yang sangat tinggi, baik untuk sistem kesehatan pasien dan keluarga mereka. Ini adalah kabar baik baik bagi individu maupun bagi para pembuat kebijakan," sambungnya seperti dilansir dari dailymail, Minggu (23/3/2014).
Perempuan memiliki tingkat yang lebih tinggi terhadap hormon yang mempromosikan kanker. Seperti estrogen dan insulin dalam tubuh mereka yang diambil oleh sel payudara yang dapat merangsang pertumbuhan kanker.
Hasil penelitian terungkap dalam Konferensi Kanker Payudara Eropa di Glasgow. [mor]
Oleh: Santi Andriani
Comments
Post a Comment